Arlo Library

product 1

Koleksi E-Book/Buku Elektronik yang dapat di Download Secara Gratis.

Limpapeh

product 1

Koleksi Artikel tentang adat, Budaya dan Pariwisata.

Arlo Techno

product 1

Arlo Techno berisi tentang Sisitim Informasi,Teknologi Informsi, Aplikasi dan Tutorial

Arlo News

product 1

Berisi kumnpulan berita.

Arlo Otomotif

product 1

Dunia Otomotif dan Modifikasi.

Arlo Mediatama Chanel

product 1

Berisi Kumpulan Video


Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tengah berupaya melaksanakan pemasangan dua jembatan darurat di sekitar jembatan roboh yang berlokasi Sungai Kalu Nagari Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman.


Pemasangan dua jembatan darurat jenis panel dan jenis bailey sudah mulai dilaksanakan dari Selasa (11/12) lalu dengan target jalan nasional ruas Padang – Bukittinggi sudah bisa dilalui lima hari sejak jembatan terputus.

“Insya Allah ruas jalan yang terputus sudah bisa dilalui. Paling lama lima hari,”ujar Gubernur Sumatera Barat Prof Irwan Prayitno kepada sejumlah wartawan baru-baru ini.


Ditempat terpisah, Kepala BPJN III Padang Aidil Fiqri kepada wartawan ketika meninjau kelapangan Rabu (12/12) mengatakan, pemasangan jembatan panel bisa dilaksanakan dua hari dua malam.

“Saat ini sedang dilakukan pemasangan rangka jembatan panel dari Dinas PUPR Sumbar dengan rangka baja dan lantai baja. Sementara Jembatan Bailey dengan rangka baja serta lantai kayu dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang menyusul,”ucap Aidil Fiqri.

Pihaknya menambahkan, untuk jenis jembatan bailey dipasang setelah jembatan panel selesai dan kekurangan komponen jembatan bailey telah datang . Disamping itu juga menunggh pembebasan lahan masyarakat di sekitar jembatan yang roboh telah selesai dilakukan.


“Hari ini Pihak BPJN III melalui Satker PJN I bakal bermusyawarah dengan masyarakat setempat untuk membahas pembebasan lahan untuk pemasangan jembatan bailey ini,”paparnya.
Untuk pembangunan jembatan permanen diungkapkan Aidil, sedang menunggu persetujuan dari Dirjen Bina Marga terkait kebutuhan anggaran serta metode pembangunannya.

“Yang jelas kami saat ini sudah mulai menggambar dan menghitung kebutuhan anggaran untuk pembangunan jembatan permanen. Metode pelaksanaan proyek apakah melalui pelelangan atau dilakukan tender terlebih dahulu, kami tunggu keputusan dari Pak Dirjen Bina Marga,”ujar Aidil menerangkan.

Aidil juga nantinya akan membicarakan permintaan kepada Dirjen Bina Marga agar jembatan panel baru bisa didatangkan ke BPJN III. Mengingat jembatan panel belum dimiliki oleh BPJN III, sementara jembatan jenis itu sangat dibutuhkan.

“Curah hujan di Sumbar beberapa tahun bakangan sangat tinggi, sehingga Sumbar masuk kategori rawan bencana. Sementara BPJN III hanya memiliki jembatan bailey. Untuk itulah diperlukan sekali jembatan panel,”pungkasnya

Sumber : http://sumbarpost.com/bpjn-iii-padang-menunggu-arahan-dirjen-bina-marga-untuk-pembangunan-jembatan-permanen-di-kayu-tanam/
Jembatan Darurat Kayu Tanam Diharapkan Rampung Hari Ini

Pembanguan jembatan darurat, pengganti sementara Jembatan Pasa Usang, Nagari Kayutanam, Kecamatan 2 x 11 Kayutanam, Padang Pariaman, berjalan lancar dan diharapkan rampung hari ini.
Kepala Kepolisian Resor Padang Pariaman, AKBP Rizki Nugroho, menyampaikan Rabu (12/12) malam, jembatan darurat yang tengah dibangun telah menyambung ke sisi utara jalan.
nilah jembatan darurat yang tengah dibangun di Kayutanam

Menurut Kapolres, siang ini (Kamis) akan dilakukan checking finishing untuk landasan melintas kendaraan bermotor, yaitu dengan bobot maksimal 15 ton.
Kapolres Rizki Nugroho berharap, pembangunan jembatan darurat berjalan lancar dan selesai lebih cepat sehingga lalulintas kendaraan Padang-Bukittinggi via Padngpanjang bisa dibuka kembali.
Lancarnya pembangunan jembatan darurat di Sicincin, menurut Kapolres, tidak terlepas dari dukungan semua elemen masyarakat. Termasuk awak media
Sumber : https://hariansinggalang.co.id/jembatan-darurat-kayu-tanam-diharapkan-rampung-hari-ini/


Jembatan Kayu Tanam dibangun awal 2019

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Sugiyartanto mengatakan bahwa pembangunan jembatan permanen di jalan nasional penghubung Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat yang ambruk Senin (10/12) akan dilakukan awal 2019.
Direktur Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Sugiyartanto (dua kanan) saat meninjau jembatan ambruk di 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumbar, Rabu


"Diperkirakan jembatan permanen tersebut dibangun dengan dana sekitar Rp8 miliar sampai Rp10 miliar," katanya saat mengunjungi pembangunan jembatan darurat di 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Suma

Ia menyebutkan panjang jembatan yang akan dibangun tersebut sekitar 30 meter yang didesain dan lelangnya selesai dalam dua bulan ke depan.

"Lebarnya sama dengan yang lama ini," katanya.

Lama pembangunan jembatan tersebut sekitar tujuh bulan sehingga akhir tahun 2019 sarana transportasi itu sudah dapat dilalui oleh pengendara.

"Nanti jalur ini akan dapat dilewati seperti semula," ujarnya.

Untuk sementara, lanjutnya pihaknya membangun jembatan darurat agar transportasi jalur nasional tersebut tidak terganggu.

Pembangunan jembatan darurat tersebut juga sebagai antisipasi arus liburan Natal 2018.

Tidak saja di jembatan tersebut, lanjutnya untuk menghadapi libur Natal 2018 pihaknya juga mempersiapkan alat berat di sejumlah daerah rawan longsor.

"Jadi kami dapat segara membuang material ketika terjadi longsor," kata dia.

Jembatan yang berada di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat ambruk, akibat terjangan arus sungai yang kuat pada Senin (10/12) malam.

Akibat ambrolnya jembatan ini, kendaraan roda empat dan truk dari Padang menuju Bukittinggi dan sebaliknya alihkan sementara melalui Malalak dan Solok.

Pemerintah kini mulai memasang jembatan panel untuk mempermudah akses lalu lintas sebelumnya jembatan permanen dibangun.

Jembatan panel tersebut diperkirakan selesai dua tiga hari ke depan.

Sumber : https://sumbar.antaranews.com/berita/238165/jembatan-kayu-tanam-dibangun-awal-2019


REGAL RAPTOR DAYTONA: MOTOR CRUISER YANG SANGAT SEGMENTED

Mungkin bagi sebagian besar orang Indonesia Regal Raptor adalah merek sepeda motor yang terdengar asing. Memang merek ini hanya dikenal oleh kalangan tertentu walaupun kehadirannya tidak lagi baru di Indonesia. Pada pertengahan tahun 2000-an merek ini rutin tampil di Pekan Raya Jakarta.

Kalau tahu bahwa merek ini adalah motor China mungkin sebagian besar orang akan mengernyitkan dahi. Namun, berbeda dari motor-motor China yang dulu menyerbu Indonesia untuk hilang kembali, finishing motor ini sangat apik, setara dengan motor-motor mainstream.  Tidak heran apabila motor ini diterima di berbagai belahan bumi, tentu dengan merek yang berbeda-beda, seperti Regal Raptor (China, Indonesia, India, Malaysia, Singapura), Hunter (Australia), Junak (Eropa Timur), Jawa (Amerika Selatan), Johny Pag (Amerika Serikat) dan Geon (Rusia).

Satu model yang menarik perhatian penulis adalah Daytona. Model ini berpenampilan gagah. Dengan panjang mencapai 228 cm, motor ini tampak besar. Tenaganya dipersenjatai mesin dua silinder berpendingin air berkapasitas 320 CC yang mampu memuntahkan tenaga 22 tenaga kuda (8500 rpm) dan torsi 22 NM (6500 rpm), yang lebih dari cukup untuk menghela bobotnya yang bobot 180 kg.  Kecepatan puncaknya adalah 130 km/jam, tidak tinggi memang karena motor cruiser tidak didesain untuk meraih kecepatan tinggi.
Di Indonesia motor ini punya penggemar tersendiri.  Mereka adalah pecinta motor yang pada saat pembelian tidak menempatkan service after sales sebagai prioritas utama. Mereka adalah kalangan yang tidak panik di kala motor menghadapi masalah teknis. Ibarat kata mereka adalah penggemar motor yang pengetahuan dan keterampilan teknisnya sudah advance, sehingga  dapat mengatasi masalah-masalah teknis secara mandiri.



































Dilansir dari Motorcycle-USA, aliran bobbed mengawali lahirnya modifikasi custom chopper di daratan Amerika Serikat (AS), yaitu negara yang memproduksi motor Harley Davidson.
Pada bobber, umumnya melepas atau memotong fender depan dan belakang bertujuan membuat motor menjadi lebih ringan karena biasanya penampilan bobber terlihat bongsor dan terkesan sangat berat.
Biasanya motor ini enak digunakan untuk perjalan jauh, maka dari itu bobber juga memiliki khas menggunakan ban yang tebal.
Seperti pada sepeda motor asal Amerika Serikat (AS), Indian Motorcycle, telah mengenalkan Scout Bobber 2018. Beberapa bagian pada motor ini didesain ulang, misalnya sepatbor depan dan belakang, velg dan knalpotnya juga baru.

Motor ini hadir dengan setang berjenis street tracker dan dilengkapi dengan spion berjenis bar-end. Sedikit ke belakang, motor ini dilengkapi dengan jok tunggal dengan lapisan kulit tipis. Dibanding versi terdahulu, suspensi belakang lebih rendah 1 inci.