Deskripsi:
Membaca buku Pemikiran Militer 5 karya Hario Kecik ini kita akan geleng-geleng dan tertegun. Geleng-geleng karena tak pernah membayangkan bahwa dalam usia yang telah mencapai 90 tahun, Hario Kecik masih bisa menulis berjilid-jilid hal-hal serius yang kadang membutuhkan berbagai referensi. Barangkali kita tak akan pernah membayangkan bahwa di usia yang senja, pemegang 17 bintang kehormatan (termasuk 14 bintang Satya Lencana) ini mengerjakan semua isi buku ini. Ia mengetik huruf demi huruf melalui komputer notebook di depan ranjangnya.
Lebih dari itu, setelah membaca 4 buku sebelum ini, kini kita dalam Pemikiran Militer 5 ini kembali disuguhi tulisan di mana kita diajak berdiskusi dengan berbagai topik kekinian yang aktual. Kadang kita disentakkan oleh si penulis dengan sejumlah argumentasi ilmiah, kadang pengalaman kesejarahan si penulis, juga prediksi-prediksi sosiologis yang lebih bersifat futuristik- ilmiah. Argumentasi yang dibangun kerap kali ilmiah, sehingga sulit untuk mengabaikannya begitu saja. Dan inilah gaya khas, Jenderal Hario Kecik.
Dalam buku ini kita diajak mengernyitkan dahi untuk lebih mendalami erupsi vulkanik Gunung Merapi, yang tahun lalu menewaskan jurukunci yang sangat terkenal, Mbah Marijan. Penulis buku ini berargumentasi bahwa sebetulnya para sesepuh telah mampu berpikir secara filsufis dan dialektis bahwa abu gunung itu condong akan dibawa angin ke arah Barat, dan selain itu mereka mengetahui bahwa nenek moyang mereka, menurut sejarah, bergerak selalu ke arah matahari terbit. Ternyata situasi ini tidak sama, karena Merapi meletus terakhir kalinya mengarah ke selatan, di mana Candi Borobudur kembali ditutupi abu vulkanik Merapi.
Ada sejumlah topik aktual yang diangkat dalam buku ini dan diulas secara menarik, tentu saja dengan cara penelusuran penyebab munculnya penyikapan oleh masyarakat maupun pemerintah. Tak ada sikap yang datang sekonyong-kongong, pasti di balik sebuah sikap ada pemikiran yang melatar-belakanginya. Inilah yang hendak diungkap oleh Hario Kecik melalui buku ini. Beberapa topik yang dibahas antara lain kedatangan dan aktivitas Presiden AS, Barack Obama, selama berada di Jakarta; keberadaan G-20 dan untuk kepentingan siapa kelompok ini bekerja; pendekatan baru Rusia terhadap NATO yang memunculkan era baru dalam hubungan internasional di bidang politik dan militer; permainan politik- militer negara-negara maju, reaksi global terhadap insiden Korea, kebocoran rahasia Amerika melalui Wikileaks, status keistimewaan DIY, dan lain-lain.
Judul: Pemikiran Militer 5: Gerak Maju Jalur Pemikiran Manusia Abad Ke21,
Homo Sapiens Modern Kembali ke Benua Afrika
Penulis: Hario Kecik
Penerbit: Yayasan Obor, 2012
ISBN: 978-979-461-816-5
Jumlah halaman: 349 halaman
Besar file: 1,69Mb