Buku ini bukan tentang diriku. Buku ini juga bukan tentang dirimu. Buku ini adalah tentang aku, kamu dan semua anak muda yang tangan-tangan lemahnya telah menyatu hingga menjadi kuat. Ini adalah buku ”Anak-Anak Revolusi”. Kuatnya tangan-tangan kita yang telah menyatu ini semata untuk menumbuhkan, merawat dan me nyirami benih-benih mimpi. Mimpi inilah yang kemudian menjadi akar, batang, dahan dan akhirnya bunga. Ialah yang akan kita persembahkan untuk segala yang kita cintai, yang tergelar di atas seluruh hamparan bumi dan negeri sendiri.
Buatku ini bukan autobiografi. Ini adalah novel. Sangat hidup, bernyawa, berpendar di imajinasiku. Tapi aku sadar Budiman Sudjatmiko bukan tokoh fiktif; dia nyata. Senyata kenyataan itu buat Indonesia.- Hanung Bramantyo, Sutradara Film
Perjuangan melawan kekuasaan adalah perjuangan melawan lupa. Itu kata penyair Cekoslowakia, Milan Kundera. Ketika deretan kejahatan kemanusiaan dan kekerasan oleh negara terhapus dari memori kolektif publik, tak aneh bila mereka yang tangannya berlumuran darah bisa berganti peran menjadi pahlawan. Buku ini mengajak kita melawan lupa, sekaligus mengonfirmasi kabar yang saya dengar bahwa sebagai aktivis, penulis buku ini adalah seorang yang romantis.- Najwa Shihab, Host Program “Mata Najwa” & Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV
Budiman Sudjatmiko mengaku tak punya imajinasi agung seorang pendongeng. Namun membaca karyanya, saya seperti digugah oleh daya dongeng. Ke tanah harapan itu saya seperti tak akan jauh lagi bersama “rangkaian panjang kereta yang melaju dengan kecepatan penuh”. Anak-anak Revolusi adalah musik romantis Simon & Garfunkel yang bersuara dalam rupa buku. - Sujiwo Tejo, Presiden #Jancukers
Detail Buku
Judul: Anak-anak Revolusi - Buku 1
Penulis: Budiman Sudjatmiko
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-979-22-9943-4