Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (STKIP) PGRI Sumbar
kembali mewisuda 981 lulusannya sekaligus Dies Natalis ke-33, Sabtu (8/4).
Prosesi wisuda ke-54 ini diadakan selama dua hari, yakni Sabtu (8/4) dan Minggu
(9/4) di Convention Centre STKIP PGRI Sumbar.
Adapun 981 mahasiswa yang
diwisuda itu terdiri dari Pendidikan Matematika 148 orang, Pendidikan Bahasa
Inggris 155 orang, Bimbingan Konseling 78 orang, Pendidikan Sastra dan Bahasa
Indonesia 142 orang, Pendidikan Fisika dua orang, Pendidikan Biologi 144 orang,
Pendidikan Sejarah 35 orang, Pendidikan Geografi 80 orang, Pendidikan Sosiologi
94 orang, dan Pendidikan Ekonomi 143 orang.
Ketua STKIP PGRI Sumbar,
Zusmelia berpesan agar wisudawan tetap membina hubungan baik dengan almamater
dan menanamkan rasa bangga dengan menjadi lulusan dari STKIP PGRI Sumbar.
Zusmelia juga menekankan agar para wisudawan dapat menjaga nama baik STKIP PGRI
Sumbar.
“Tahun ini, 90% program studi
(prodi) sudah berakreditasi B. Dan untuk mencapai akreditasi A, kami sudah membentuk
unit hubungan internasional dengan mengurus akademik dan ekstrakurikuler dengan
pihak luar. Selain itu akan dibuka 3 prodi baru, yaitu Pendidikan IPS,
Pendidikan PKN, dan Pendidikan Akutansi,” jelas wanita alumni Ilmu Tahah Unand
itu.
Zusmelia juga
mengatakan, hingga tahun 2017 ini, banyak prestasi dan kemajuan yang dilakukan
STKIP PGRI Sumbar. Salah satunya naik peringkat di bidang riset menjadi
peringkat satu dengan memperoleh dua bintang emas. “Itu menunjukkan kita mampu
bersaing dan berkompetisi secara nasional,” ucapnya.
STKIP
PGRI Sumbar juga menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di luar
negeri, yakni China, Korea, Taiwan, dan Jepang. Ketua Yayasan Pendidikan PGRI
Padang Sumbar, Dasrizal mengaku bangga atas torehan prestasi yang sudah diraih.
“Insya Allah, dua bulan lagi STKIP PGRI Sumbar akan
berubah menjadi IKIP PGRI Sumbar,” pungkasnya. (*)