Pembangunan karakter generasi muda melalui
perguruan tinggi menjadi hal penting bagi STKIP PGRI Sumbar. Nah, guna
meningkatkan mutu yang berimplikasi pada pembangunan karakter lulusannya, pihak
STKIP PGRI mengundang staf pengajar dari Da-Yeh University Taiwan, Prof Dr
Mei-Ling Chen PhD dan Prof Dr Show-Luan Tasy PhD memberikan kuliah umum di
kampus STKIP PGRI, kemarin.
Menurut
Mei-Ling Chen, pembangunan karakter mahasiswa di Da-Yeh University
itu dimulai saat tahun pertama mereka masuk kuliah.
”Sesungguhnya,
pembinaan karakter mahasiswa itu sudah dibuat kampus saya sebelum mereka masuk.
Pembentukan karakter itu kami satukan dalam kurikulum kuliah, sehingga bisa
sama-sama jalan,” ungkap Mei-Ling Chen saat memberikan kuliah umum pada
mahasiswa dan dosen STKIP PGRI Sumbar, di aula kampus tersebut.
Untuk
diketahui, sebut Mei-Ling, tahun 2011 Da-Yeh
University merupakan universitas nomor
1 di Asia . Sejalan dengan keberadaannya,
Da-Yeh kemudian menawarkan program yang cukup menarik yaitu kuliah sekaligus
belajar bahasa Mandarin yang tidak menghabiskan waktu lebih dari 4 tahun untuk
lancar berbahasa Mandarin sekaligus mendapat gelar S-1.
Kenapa
memilih Taiwan
dan Da Yeh University? Menurut Mei-Ling, tidak lain karena ada beberapa
keuntungan yang diberikan pada mereka yang belajar di universitas itu. Di
antaranya, Taiwan tempat
aman dibandingkan China .
Lalu,
biaya sekolah di Taiwan jauh
lebih terjangkau dari China .
Selanjutnya, orang Taiwan
sangat ramah dan suka membantu. ”Menariknya lagi, bahasa Mandarin Taiwan jauh lebih
halus dari China , dan kuliah
di Taiwan
lebih menghemat waktu,” beber Mei-Ling.
Sejalan
dengan itu, jelasnya, Da-Yeh
University membuat pola
pendidikan lebih baik. Yakni, bila ada 30 persen lebih mahasiswa dalam satu
kelas yang nilainya kurang, maka pihak universitas meminta para dosen mengulang
mata kuliah yang pernah diadakannya pada mahasiswa.
”Tidak
cuma itu, kami pun menerapkan sistem evaluasi mahasiswa terhadap dosen
pengacara sekali tiga bulan. Tujuannya, agar mata kuliah yang mereka dapatkan
dari dosen benar-benar berguna bagi mahasiswa,” tukas Mei-Ling.
Ketua
STKIP PGRI Sumbar, Zusmelia menyebutkan, kuliah umum yang diberikan dosen dari
iniversitas trrnama di Taiwan
itu guna memotivasi dan menyemangati mahasiswa dan staf pengajar STKIP PGRI mau
melanjutkan studinya.
”Bagi
dosen, kuliah umum ini untuk membuka wawasan mereka bagaimana cara membangun
karakter mahasiswa melalui pendidikan. Sedangkan bagi mahasiswa ditujukan untuk
memberikan pencerahan bagaimana pembangunan karakter yang dilakukan sebuah
perguruan tinggi luar negeri,” jelas Zusmelia.
Sedangkan Wakil Ketua I
Bidang Akademik STKIP PGRI, Sri Imelwati mengatakan, kuliah umum ini menjadi
agenda rutin STKIP PGRI. Di mana, setiap permulaan semester selalu diadakan
kuliah umum. (*)